Pages

About

Follow Twitter : @albi_kurnia Facebook : Allbbii Kurnniiaa B

Anda Pengunjung Yang Ke

Labels




Selasa, 17 April 2012

Malware Ganggu Lingkungan Virtualisasi, Kaspersky Siapkan Penjaga




Kaspersky mencatat ada lebih dari 70.000 malware baru yang menyerang komputer atau sistem keamanan perusahaan setiap hari. 

Ancaman di lingkungan virtual ini pun meningkat pesat dari hanya satu ancaman malware per menit menjadi satu ancaman per detik.

Director Corporate Sales Kaspersky Lab Asia Pasifik Gun Suk Ling menjelaskan ancamanmalware virtual ini tidak hanya menyerang sistem keamanan atau perangkat teknologi secara individu. Tapi malware tersebut kini sudah menyasar kalangan perusahaan yang memiliki infrastruktur virtualisasi sebagai sasaran baru.

"Ini akan mengindikasikan tren malware yang mengkhawatirkan di sistem virtualisasi," kata Suk Ling dalam konferensi pers di Bebek Bengil the Ubud Jakarta, Selasa (17/4/2012).

Untuk mengatasi kecenderungan malware yang terus meningkat, Kaspersky merilis anti-malware Kaspersky Security for Virtualization. 

Hingga saat ini, perusahaan yang sudah mengadopsi cloud atau menuju cloud, belum semuanya peduli soal sistem keamanan.

Padahal, perusahaan tentu saja menaruh data penting di cloud atau server. Di cloud atau server itu masih dimungkinkan terdapat malware yang akan menyerang data penting perusahaan.

Untuk ini, Kaspersky Lab menggandeng WMWare (dengan aplikasi WMWare vShield Endpoint) merilis Kaspersky Security for Virtualization. 

"Dengan antivirus ini, pengguna bisa melakukan sekali instalasi untuk satu server. Sementara antivirus lain, pengguna harus instalasi per alat. Sehingga akan boros waktu," tambahnya.

Sasar korporasi
Antivirus ini memang ditujukan untuk kalangan korporasi, khususnya yang memakai server atau siap ke cloud. Di Indonesia, perusahaan-perusahaan besar sudah meminati antivirus ini karena khawatir data pentingnya rawan tercuri atau kena virus.

"Biasanya yang berminat memakai antivirus ini adalah industri otomotif, manufaktur, telekomunikasi hingga industri keuangan," jelasnya.

Kaspersky Security for Virtualization ini sudah dirilis secara global sejak 11 April 2012. Indonesia merupakan negara pertama di Asia Pasifik yang menjadi tempat peluncuran selanjutnya.

"Indonesia merupakan kontributor pendapatan ketiga terbesar Kaspersky, setelah Malaysia dan Thailand," jelasnya.

Sampai saat ini, penggunaan antivirus Kaspersky masih didominasi oleh konsumer (ritel) sekitar 65 persen, korporasi 28 persen dan OEM (paket) sekitar 7 persen.

Tahun ini, penjualan antivirus Kaspersky akan didominasi dari konsumer (60 persen) dan korporasi (40 persen).

"Di Indonesia, penjualan antivirus Kaspersky sudah seimbang antara korporasi dan konsumer," tambahnya.

Harga Kaspersky Security for Virtualization ini sekitar 110 dollar AS per server per tahun.

Kisah Hidup "Steve Jobs" Bakal Tayang Akhir 2012


Film independen tentang kehidupan mendiang Steve Jobs, pendiri Apple, akan dirilis pada akhir tahun 2012. 

Rencana pembuatan film ini sudah diumumkan pada 1 April 2012 dan proses shooting film akan dimulai Mei 2012 di Los Angeles.

Film yang rencananya akan diberi judul "Jobs: Get Inspired" ini akan fokus menceritakan tentang kehidupan Steve Jobs sejak tahun 1971 hingga tahun 2000. Film ini akan diproduseri oleh Mark Hulme, dan akan dibintangi oleh Ashton Kutcher sebagai Steve Jobs.

Dipilihnya Ashton Kutcher karena kesamaan fisik Ashton dengan Steve Jobs di masa muda. "Ketika Ashton membaca skrip, ia langsung tertarik untuk bergabung di proyek ini," ungkap Hulme.

"Ashton adalah fans Steve Jobs dan ia cukup melek teknologi sehingga mengetahui pentingnya film ini dan potensi proyek ini di masa depan," tambah Hulme.

Selain Aston Kutcher, Hulme sudah mencoba mencari nama-nama aktor lainnya yang akan memerankan tokoh kunci dalam tahun-tahun awal Steve Jobs membangun Apple. 

Para aktor tersebut akan memerankan Steve Wozniak, John Sculley, Mike Markkula, dan Daniel Kottke. Namun, nama aktor tersebut masih dirahasiakan oleh Hulme.

Microsoft Siapkan Windows RT


Sistem operasi terbaru dari Microsoft, Windows 8, memang masih berupa janji yang kelak akan diluncurkan pada akhir tahun. Namun perusahaan software raksasa ini pun telah memberi nama resmi untuk setiap versi Windows 8.

Ada tiga versi utama pada Windows 8 sebagaimana dikutip dari blog resmi tim Windows. Pertama, versi Windows 8 (polos). Diperuntukkan kepada pengguna PC dengan penggunaan yang biasa-biasa saja.

Versi kedua adalah Windows 8 Pro. Versi ini mengincar segmen para pebisnis, pengembang aplikasi dan penggemar teknologi. Pihak Microsoft mengklaim, banyak fitur ramah bisnis pada Windows 8 versi Pro, termasuk kemampuan enkripsi, manajemen virtualisasi, dan konektivitas domain.

Baik Windows 8 dan Windows 8 Pro, berjalan di perangkat komputer dan tablet dengan prosesor berarsitektur x86/64 (32 bit dan 64 bit).

Nah, untuk perangkat dengan prosesor berarsitektur ARM yang umumnya saat ini digunakan untuk tablet, akan menggunakan Windows 8 RT. Ya, ini adalah nama resmi sistem operasi Windows 8 untuk ARM. RT adalah singkatan dari "Run Time."

Di Windows 8 RT, ada versi gratis Microsoft Office meliputi Word, Excel, PowerPoint dan OneNote.Software ini dioptimalkan untuk penggunaan layar sentuh. Namun, tak ada software bawaan pemutar multimedia Windows Media Player pada versi ini.

Samsung Pastikan Rilis Ponsel Windows Phone 8 Tahun Ini


 Samsung berencana merilis smartphone berbasis Windows Phone pada Oktober 2012 ini. Bukan Windows Phone versi 7.5 Mango yang akan diadopsi Samsung, melainkan Windows Phone 8 dengan nama kode Apollo.

Kantor Samsung Taiwan menanggapi pertanyaan wartawan soal kapan Samsung mengadopsi Windows Phone. Mango dianggap tidak tepat untuk mengincar segmen high-end, karena itulah Samsung lebih memilih Apollo.

Sumber dari Samsung Taiwan itu mengatakan, setidaknya ada satu ponsel Windows Phone yang dirilis pada Oktober. Sementara rumor yang beredar menyebut, Samsung bakal meluncurkan tiga ponsel Windows Phone tahun 2012.

Kepala Manajemen Produk Samsung, Matt Brum, juga pernah mengatakan hal serupa. "Windows Phone 8 akan datang pada akhir tahun ini, dan akan meningkatkan kemampuan platform, dan Samsung sedang mengoptimalkan perangkat Windows Phone," kata Brum.

Samsung berhasil menjadi produsen smartphone terbesar tahun 2011 berkat Android dan perangkat keluarga Galaxy, mengalahkan Apple sebagai produsen iPhone. Bahkan, Samsung mengalahkan Nokia sebagai produsen yang selama bertahun-tahun memimpin pasar ponsel.

Nokia sendiri memilih untuk mulai meninggalkan Symbian. Pabrikan asal Finlandia ini punya hubungan mesra dengan Microsoft dalam bisnis smartphone

Hingga saat ini, Nokia telah mengeluarkan tiga varian smartphone dari keluarga Lumia, yakni Lumia 710, Lumia 800 dan Lumia 900. Semuanya mengadopsi Windows Phone 7.5 Mango.

Jumat, 13 April 2012

Daftar Isi

Jumat, 06 April 2012

Waspadai Spam yang Menyerang Pengguna Instagram

Tak bisa dipungkiri pengguna Instagram jadi semakin banyak dengan hadirnya aplikasi tersebut di platform Android, yang digunakan pada banyak ponsel dari berbagai vendor. 

Hal ini rupanya bagaikan sebuah undangan bagi pelaku spam yang meluncurkan kampanye dengan sasaran pengguna Instagram. 

Seperti disampaikan dalam blog resmi Symantec, pelaku mengirimkan komentar pada foto pengguna Instagram yang isinya seakan-akan si pengguna bisa mendapatkan hadiah tertentu. 




Komentar itu tidak lain hanya sebuah upaya pelaku untuk mendapatkan data-data pribadi pengguna. Termasuk nomor telepon pengguna yang akan didaftarkan pada sebuah layanan berlangganan. 

Tautan ke halaman yang hendak mencuri data pribadi itu disembunyikan di balik layanan pemendek URL. Hal ini akan mengaburkan tanda-tanda bahwa alamat yang dituju sebenarnya menipu. 

Symantec mengatakan telah melaporkan hal ini dengan Instagram dan pihak lain yang dicatut namanya. Pihak Instagram meminta penggunanya untuk waspada. 

Hal lain yang bisa dilakukan pengguna adalah melaporkan akun yang dianggap penyebar spam atau palsu. Hal ini bisa dilakukan lewat aplikasi Instagram dengan mengklik icon di pojok kanan atas profil pengguna yang mau dilaporkan.

Google Bangun "Data Center" di Taiwan

Google telah memulai pembangunan data center di Taiwan. Data center tersebut akan melengkapi dua data center yang telah dibangun sebelumnya, yaitu di Singapura dan Hongkong.








Seperti dilansir The Next Web, Google telah menggelontorkan biaya investasi untuk pembangunan ketiga data center tersebut sebesar 700 juta dollar AS. Khusus pembangunan data center di Taiwan akan menelan dana sekitar 300 juta dollar AS.

Google mengharapkan data center di Taiwan ini bisa diuji coba pada semester kedua 2012. Jika sudah beroperasi, Google akan mempekerjakan sekitar 25 karyawan dengan sejumlah posisi secara paruh waktu dan sebagian kontrak.

Sementara alasan Google membangun data center di ketiga negara tersebut adalah ingin memperkuat posisi bisnis Google di Asia. Hal itu disebabkan penggua internet di Asia memerlukan akses internet yang lebih cepat dan ingin mendapatkan produk dan jasa yang lebih dari yang saat ini ada.

Presiden Google Asia Pasifik Daniel Alegre menjelaskan bahwa pertumbuhan populasi Web di negara kawasan tersebut akan menjadi fokus dari Google ke depan. 

"Banyak pengguna internet baru datang dari penduduk di Asia dibandingkan negara lain di dunia. Itulah sebabnya kami membangun data center di Asia," katanya.

Walau bukan pertama kali membangun data center, Google akan menerapkan metode berbeda dalam pemeliharaan data center di Asia khususnya di Taiwan. Nantinya, Google akan menggunakan sistem pendingin sepanjang waktu dan sistem penyimpanan energi thermal.

Penggunaan teknologi tersebut akan menyebabkan sistem pendinginan bisa lebih efisien di malam hari. Sementara, temperaturnya tetap rendah dan bisa menghasilkan daya yang lebih besar.

"Saat cuaca yang panas di Taiwan, maka daya yang diperlukan untuk mendinginan data center akan lebih besar. Tapi kami menyiasatinya dengan mengalirkan air ke seluruh ruangan agar suhu tetap dingin," jelasnya.

Pengguna internet di Asia biasanya sering diabaikan oleh perusahaan web besar. Tapi Google mengklaim bahwa pihaknya berinisiatif untuk membangun kantor baru di Thailand dan Indonesia. Sehingga Google telah menempatkan kantornya di 12 negara di kawasan Asia Pacifik. 

Google berjanji akan membangun data center baru tahun depan. Hal itu dilakukan untuk memperkuat pasar Google di negara tersebut. Apakah Indonesia yang dimaksud oleh Google tersebut?

Puluhan Aplikasi Buatan Lokal Siap untuk Windows 8

Saat Windows 8 resmi dirilis oleh Microsoft pada akhir tahun 2012, diharapkan sudah ada puluhan aplikasi asal Indonesia yang juga sudah tersedia di toko aplikasionline Windows Store.

Inilah tujuan dari penyelenggaraan Windows 8 Developer Preview Boot Camp yang digelar mitra kerja Microsoft di Indonesia, Navcore Nextology di Bandung selama 3 hari pada akhir Maret lalu. 

Sebanyak 88 pengembang aplikasi dari 44 kelompok telah diberikan materi bagaimana membangun aplikasi untuk Windows 8 yang banyak ditambahkan fitur-fitur baru seperti Metro Apps, Live Tile, dan Charm Bar.

Mereka menargetkan ada 44 aplikasi untuk Windows 8 yang berhasil dibangun berkat acara tersebut. "Aplikasi-aplikasi ini rencananya diluncurkan bersamaan dengan launching Windows 8 nanti,” kata Farid Zulkarnain, Vice Presiden Navcore Nextology.

Dari berbagai aplikasi Windows 8 yang telah dirancang, sebagian di antaranya sudah dipresentasikan pada hari terakhir kegiatan. Tentu saja, pengembang aplikasi diizinkan untuk merevisi aplikasi yang dibuatnya dari acara ini.

Pihak Microsoft akan mengevaluasi apakah aplikasi-aplikasi tersebut layak untuk masuk ke Windows Store. "Microsoft akan sangat ketat menjaga ekosistem Windows 8, jadi aplikasinya dievaluasi secara ketat," ujar Direktur perusahaan software Tiga Belas Technology Yusak Setiawan.

Salah satu peserta pelatihan, CIO Urbanesia.com Batista R. Harahap, mengatakan, fitur yang paling bermanfaat dari Windows 8 adalah Live Tiles + Windows Push Notification Service. “Kalau melihat platform lain, Windows 8 bisa memberikan UI/UX (user interface/user experience-red) yang lebih kaya,” katanya.

Tersedianya Visual Studio 2011 di Windows 8, lanjut Batista, sangat membantu karena pengguna dapat membuat proof of concept dalam waktu yang relatif singkat. Dengan alat seperti Visual Studio 2011, cukup satu kode sumber untuk berbagai perangkat sehingga developer merasa lebih nyaman.

Navcone Nextology menargetkan ada beberapa aplikasi asal Indonesia yang bisa jadi Top App sehingga mampu memberi efek bagi industri software di Indonesia. “Kita akan siapkan Top App ini agar mampu crack the market,” tegas Farid.

Ramai-ramai Bikin Aplikasi Windows 8

Sebanyak 88 pengembang aplikasi (developer) Indonesia yang terdiri dari 44 kelompok, berkumpul dalam acara Windows 8 Developer Preview Boot Camp di Padma Hotel Bandung pada 29-31 Maret 2012.

Mereka mendapat pelatihan sekaligus membuat aplikasi untuk sistem operasi terbaru dari Microsoft, Windows 8.

Diharapkan, ada puluhan aplikasi yang tercipta dari acara ini untuk bisa masuk ke toko aplikasi online Windows Store.

“Kami memang mempersiapkan para developer agar ada aplikasi asal Indonesia ketika nanti Windows 8 dipasarkan secara resmi,” kata Farid Zulkarnain dari perusahaan pembuat software Navcore Nextology, yang menjadi mitra Microsoft di Indonesia.

Aplikasi yang dibuat dalam acara Windows 8 Developer Preview Boot Camp ini, menyesuaikan dengan fitur dan tampilan antarmuka baru Metro style di Windows 8. Mereka akan mempelajari bagaimana membuat aplikasi dengan tampilan Metro Apps, Live Tile, ataupun Charm Bar.

Menurut Direktur perusahaan pembuat software Tiga Belas Technology, Yusak Setiawan, fitur-fitur baru ini membantu developer untuk menghasilkan aplikasi yang lebih hidup dan interaktif.

Dalam pelatihan, developer tidak hanya diajarkan materi yang bersifat konsep, tapi juga membangun aplikasis berbasis Windows 8 secara langsung.

Developer diharuskan untuk menyiapkan ide aplikasi yang dikembangkan selama mengikuti pelatihan. Meskipun, aplikasi tersebut dipersilakan untuk direvisi di kemudian hari.

“Di Indonesia ada banyak sekali web developer yang aandal, sayang sekali jika tidak dioptimalkan. Mereka secara straight forward menerapkan kemampuannya membangun aplikasi Windows 8 seperti HTML5, JavaScript, CSS dan lain-lain,” kata Yusak.

Aplikasi yang masuk ke Windows Store sangat ditentukan oleh penilaian yang ketat. Namun untuk aplikasi yang menggunakan Metro Apps, kerapihan tampilannya sangat diperhatikan. Karena, antarmuka Metro memang sedang digembar-gemborkan oleh Microsoft.

Menurut Farid, pendekatan Microsoft dengan Windows Store untuk memasarkan aplikasi Windows 8, membuka peluang bagi developer Indonesia untuk menembus pasar global. Apalagi Windows 8 tidak hanya berjalan di PC, tapi juga di tablet berbasis prosesor Intel maupun ARM, serta konsol game X-Box.

Yang tak kalah penting, lanjut Farid, adalah memahami pentingnya industri dengan bisnis model yang berbeda di tiap negara. Negara dengan target pasar yang berbeda, menuntut model bisnis yang berbeda pula.

Waspadai "Internet Mati" Setelah 9 Juli


Bukan menakut-nakuti, ada kemungkinan akses internet akan terganggu setelah 9 Juli 2012. Di Australia, peringatan diberikan pada 10.000 pengguna. 


Peringatan itu disampaikan oleh otoritas setempat, Australian Communications and Media Authority (ACMA) seperti dikutip oleh Sydney Morning Herald.

Meski peringatan ACMA adalah untuk Australia, diduga penyebab gangguan tersebut juga bisa dialami oleh pengguna internet lain di dunia. 

Penyebab gangguan itu adalah program jahat berjulukan DNSChanger yang saat ini diperkirakan menelan korban hingga 4 juta komputer di seluruh dunia. 

Mengapa bisa menyebabkan gangguan akses internet? DNSChanger mengubah pengaturan Domain Name Server (DNS) pada komputer pengguna. Semua akses korban akan dialihkan ke server web tertentu secara diam-diam.
 
Saat ini biro penyelidikan Amerika Serikat (FBI) sudah menyita server yang dimaksud dan menyediakan solusi sementara. Sehingga, bisa dikatakan, korban DNSChanger tak akan terjebak ke situs berbahaya. 

Nah, rencananya, paling cepat pada 9 Juli 2012 FBI akan mematikan solusi sementara tersebut. Ini artinya, korban DNSChanger akan kehilangan akses ke server tersebut. 

ACMA bekerjasama dengan pemerintah Australia, membuat website beralamat dns-ok.gov.au yang bisa digunakan pengguna untuk melihat apakah komputernya menjadi korban DNSChanger. 

Meski Anda tidak di Australia, situs dns-ok.gov.au  tetap bisa digunakan untuk memeriksa apakah komputer yang digunakan menjadi korban DNSChanger atau tidak.

Bruce Matthews, manajer divisi keamanan di ACMA mengatakan bahwa sejak November 2011, sebanyak 10 ribu pengguna internet Australia telah terinfeksi DNSChanger.

Paul Ducklin, dari Sophos Australia mengatakan, ada kemungkinan pengguna yang sudah tidak terinfeksi DNSChanger masih akan mengalami masalah karena pengaturan DNS-nya telah diubah oleh program jahat itu. 

"Meskipun program antivirus Anda telah menjamin komputer Anda sehat, tetap ada kemungkinan efek samping program jahat itu masih tersisa," kata Ducklin.